Capres PDIP Jokowi mempertanyakan tentang dana otonomi khusus Papua.Ia mengkritik sistem anggaran Otonomi Khusus (Otsus) Papua. lantaran warga Papua tidak bisa menikmati triliunan dana yang sudah disiapkan.
Menurutnya, ini bukan melulu masalah anggaran saja. "Ini bukan masalah anggaran, dari dulu selalu bicara anggaran. Tetapi tidak dibarengi dengan kerja nyata," ujar Jokowi di Lapangan PTC Entrop, Distrik Abepura, Jayapura, Sabtu (5/4/2014).
Jokowi pertanyakan Dana Otonomi Khusus Papua
Jokowi mempertanyakan keberadaan anggaran otsus Papua (Papua dan Papua Barat) selama ini. Seharusnya kebutuhan dasar manusia, seperti kesehatan dan pendidikan sudah terpenuhi dengan baik.
Selain itu pria asal Solo ini juga mempertanyakan dana otsus yang tidak bisa mampu memperbaiki infrastruktur transportasi di Papua dan Papuan Barat.
"Tanpa infrastruktur yang baik yang sekian puluh tahun Papua akan seperti ini terus. Infrastruktur itu harus dikoneksikan (disambungkan)," ucapnya.
Padahal, anggaran otsus Papua dan Papua Barat dalam APBN terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun anggaran 2011, dana otsus untuk Papua dianggarkan Rp3,1 triliun, sedangkan untuk Papua Barat sebesar Rp1,33 triliun.
Pada tahun anggaran 2012, dana otsus untuk Papua tercatat Rp3,83 triliun dan Papua Barat senilai Rp1,64 triliun. Sementara pada tahun anggaran 2013, dana otsus untuk Papua berjumlah Rp4,3 triliun dan Papua Barat sebesar Rp1,8 triliun.
Akan seperti apa langkah capres Jokowi untuk menyelesaikan masalah ini seandainya benar2 terpilih sebagai Presiden Indonesia nanti? Share pendapat dari teman2 Lifestyle Ceria di box komen di bawah :D
Sumber
@
Tagged @ Politik
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten