Niatnya sih ingin berbelanja, tapi ujung-ujungnya bisa menyulut pertengakaran.
Di Inggris, satu dari empat pasangan merasa kesal karena pasangannya keluar dari toko begitu saja sehingga membuat pasangan lainnya berdiri sendirian.
Menurut Andy Oldha dari Quideo, idealnya orang harus beerbelanja sendirian. Terutama ketika Anda dan pasangan Anda mempunyai pandangan berbeda soal membeli barang.
"Ini akan sulit pasangan Anda setuju untuk segala hal, terutama ketika Anda berencana menghabiskan banyak uang untuk rumah Anda yang akan dipakai bersama," ujar Oldham seperti dikutip dari FemaleFirst, Selasa (1/4/2014).
Barang Penyulut Pertengkaran Saat Berbelanja
Dengan perbedaan pandangan dari pasangan, menurut Oldham, masing-masing tidak ada yang mau menyerah dengan yang mereka inginkan atau tidak. Sehingga kondisi ini menarik perhatian publik dan mereka bercekcok di depan penjaga toko atau sesama pelanggan.
"Mungkin pasangan harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk membahasnya bersama-sama sebelum berangkat ke toko, sehingga mereka berdua mempunyai rencana yang jelas apa yang diinginkan dan tidak," ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan, sebanyak 61 persen mengaku berselisih saat berbelanja dan 45 persen cekcok soal penting atau tidaknya barang yang mau dibeli. Empat dari 10 pasangan menyalahkan pasangannya yang terlalu lama membuat keputusan, sementara 35 persen berat menyetujui berapa uang yang dihabiskan.
Anehnya, satu dari enam pasangan mengatakan, hubungan mereka berakhir atau mendekati bubar karena ribut saat berbelanja. Dan yang agak mengejutkan, 42 persen padangan memilih berbelanja online untuk menghindari perdebatan.
Seperempatnya mengaku mereka membeli sesuatu untuk menghindari perdebatan dan kemudian mengaku belakangan. Yang nakalnya lagi, sebanyak 20 sengaja melanggar sesuatu karena mereka harus membelinya.
Berikut daftar 10 teratas belanjaan yang memicu pertengkaran:
1. Pakaian
2. Makanan
3. Sofa
4. Liburan
5. TV
6. Film
7. Karpet
8. Furniture kamar Tidur
9. Gorden / tirai
10. Kitchen / mobil
Ini daftar 10 teratas alasan yang diperdebatkan
1. Barang yang diperlukan
2. Terlalu lama mengambil keputusan
3. Pengeluaran
4. Satu menginginkannya, seseorang tidak
5. Mengunjungi berbagai toko, hanya untuk kembali ke yang pertama
6. Mereknya
7. Penampilan / tampilan sesuatu
8. Ukuran item
9. Warna item
10. Pasangan membosankan
Bisa-bisa gak panjang umur tuh kalo tiap kali berbelanja ribut terus :P
Sumber
idak
ada yang paling menyebalkan ketika Anda ingin berbelanja, tetapi di
belakang Anda ada seseorang yang wajahnya merengut sambil berjalan
terseok-seok. Ternyata banyak pasangan yang benci berbelanja bareng
dengan pasangan mereka. Dan berbelanja bareng juga kerap membuat
pasangan bercekcok.
Di Inggris, satu dari empat pasangan merasa kesal karena pasangannya keluar dari toko begitu saja sehingga membuat pasangan lainnya berdiri sendirian.
Andy Oldham, dari Quidco, situs cashback nomor satu di Inggris yang ditugaskan menyurvei, mengatakan, akan lebih mudah berbelanja sendiri. Terutama ketika Anda dan pasangan Anda mempunyai pandangan berbeda soal membeli barang.
"Ini akan sulit pasangan Anda setuju untuk segala hal, terutama ketika Anda berencana menghabiskan banyak uang untuk rumah Anda yang akan dipakai bersama," ujar Oldham seperti dikutip dari FemaleFirst, Selasa (1/4/2014).
Dengan perbedaan pandangan dari pasangan, menurut Oldham, masing-masing tidak ada yang mau menyerah dengan yang mereka inginkan atau tidak. Sehingga kondisi ini menarik perhatian publik dan mereka bercekcok di depan penjaga toko atau sesama pelanggan.
"Mungkin pasangan harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk membahasnya bersama-sama sebelum berangkat ke toko, sehingga mereka berdua mempunyai rencana yang jelas apa yang diinginkan dan tidak," ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan, sebanyak 61 persen mengaku berselisih saat berbelanja dan 45 persen cekcok soal penting atau tidaknya barang yang mau dibeli. Empat dari 10 pasangan menyalahkan pasangannya yang terlalu lama membuat keputusan, sementara 35 persen berat menyetujui berapa uang yang dihabiskan.
Anehnya, satu dari enam pasangan mengatakan, hubungan mereka berakhir atau mendekati bubar karena ribut saat berbelanja. Dan yang agak mengejutkan, 42 persen padangan memilih berbelanja online untuk menghindari perdebatan.
Seperempatnya mengaku mereka membeli sesuatu untuk menghindari perdebatan dan kemudian mengaku belakangan. Yang nakalnya lagi, sebanyak 20 sengaja melanggar sesuatu karena mereka harus membelinya.
Berikut daftar 10 teratas belanjaan yang memicu pertengkaran:
1. Pakaian
2. Makanan
3. Sofa
4. Liburan
5. TV
6. Film
7. Karpet
8. Furniture kamar Tidur
9. Gorden / tirai
10. Kitchen / mobil
Ini daftar 10 teratas alasan yang diperdebatkan
1. Barang yang diperlukan
2. Terlalu lama mengambil keputusan
3. Pengeluaran
4. Satu menginginkannya, seseorang tidak
5. Mengunjungi berbagai toko, hanya untuk kembali ke yang pertama
6. Mereknya
7. Penampilan / tampilan sesuatu
8. Ukuran item
9. Warna item
10. Pasangan membosankan
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2030797/daftar-10-belanjaan-yang-sering-jadi-sumber-cekcok#sthash.1rxJ14io.dpuf
Di Inggris, satu dari empat pasangan merasa kesal karena pasangannya keluar dari toko begitu saja sehingga membuat pasangan lainnya berdiri sendirian.
Andy Oldham, dari Quidco, situs cashback nomor satu di Inggris yang ditugaskan menyurvei, mengatakan, akan lebih mudah berbelanja sendiri. Terutama ketika Anda dan pasangan Anda mempunyai pandangan berbeda soal membeli barang.
"Ini akan sulit pasangan Anda setuju untuk segala hal, terutama ketika Anda berencana menghabiskan banyak uang untuk rumah Anda yang akan dipakai bersama," ujar Oldham seperti dikutip dari FemaleFirst, Selasa (1/4/2014).
Dengan perbedaan pandangan dari pasangan, menurut Oldham, masing-masing tidak ada yang mau menyerah dengan yang mereka inginkan atau tidak. Sehingga kondisi ini menarik perhatian publik dan mereka bercekcok di depan penjaga toko atau sesama pelanggan.
"Mungkin pasangan harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk membahasnya bersama-sama sebelum berangkat ke toko, sehingga mereka berdua mempunyai rencana yang jelas apa yang diinginkan dan tidak," ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan, sebanyak 61 persen mengaku berselisih saat berbelanja dan 45 persen cekcok soal penting atau tidaknya barang yang mau dibeli. Empat dari 10 pasangan menyalahkan pasangannya yang terlalu lama membuat keputusan, sementara 35 persen berat menyetujui berapa uang yang dihabiskan.
Anehnya, satu dari enam pasangan mengatakan, hubungan mereka berakhir atau mendekati bubar karena ribut saat berbelanja. Dan yang agak mengejutkan, 42 persen padangan memilih berbelanja online untuk menghindari perdebatan.
Seperempatnya mengaku mereka membeli sesuatu untuk menghindari perdebatan dan kemudian mengaku belakangan. Yang nakalnya lagi, sebanyak 20 sengaja melanggar sesuatu karena mereka harus membelinya.
Berikut daftar 10 teratas belanjaan yang memicu pertengkaran:
1. Pakaian
2. Makanan
3. Sofa
4. Liburan
5. TV
6. Film
7. Karpet
8. Furniture kamar Tidur
9. Gorden / tirai
10. Kitchen / mobil
Ini daftar 10 teratas alasan yang diperdebatkan
1. Barang yang diperlukan
2. Terlalu lama mengambil keputusan
3. Pengeluaran
4. Satu menginginkannya, seseorang tidak
5. Mengunjungi berbagai toko, hanya untuk kembali ke yang pertama
6. Mereknya
7. Penampilan / tampilan sesuatu
8. Ukuran item
9. Warna item
10. Pasangan membosankan
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2030797/daftar-10-belanjaan-yang-sering-jadi-sumber-cekcok#sthash.1rxJ14io.dpuf
idak
ada yang paling menyebalkan ketika Anda ingin berbelanja, tetapi di
belakang Anda ada seseorang yang wajahnya merengut sambil berjalan
terseok-seok. Ternyata banyak pasangan yang benci berbelanja bareng
dengan pasangan mereka. Dan berbelanja bareng juga kerap membuat
pasangan bercekcok.
Di Inggris, satu dari empat pasangan merasa kesal karena pasangannya keluar dari toko begitu saja sehingga membuat pasangan lainnya berdiri sendirian.
Andy Oldham, dari Quidco, situs cashback nomor satu di Inggris yang ditugaskan menyurvei, mengatakan, akan lebih mudah berbelanja sendiri. Terutama ketika Anda dan pasangan Anda mempunyai pandangan berbeda soal membeli barang.
"Ini akan sulit pasangan Anda setuju untuk segala hal, terutama ketika Anda berencana menghabiskan banyak uang untuk rumah Anda yang akan dipakai bersama," ujar Oldham seperti dikutip dari FemaleFirst, Selasa (1/4/2014).
Dengan perbedaan pandangan dari pasangan, menurut Oldham, masing-masing tidak ada yang mau menyerah dengan yang mereka inginkan atau tidak. Sehingga kondisi ini menarik perhatian publik dan mereka bercekcok di depan penjaga toko atau sesama pelanggan.
"Mungkin pasangan harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk membahasnya bersama-sama sebelum berangkat ke toko, sehingga mereka berdua mempunyai rencana yang jelas apa yang diinginkan dan tidak," ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan, sebanyak 61 persen mengaku berselisih saat berbelanja dan 45 persen cekcok soal penting atau tidaknya barang yang mau dibeli. Empat dari 10 pasangan menyalahkan pasangannya yang terlalu lama membuat keputusan, sementara 35 persen berat menyetujui berapa uang yang dihabiskan.
Anehnya, satu dari enam pasangan mengatakan, hubungan mereka berakhir atau mendekati bubar karena ribut saat berbelanja. Dan yang agak mengejutkan, 42 persen padangan memilih berbelanja online untuk menghindari perdebatan.
Seperempatnya mengaku mereka membeli sesuatu untuk menghindari perdebatan dan kemudian mengaku belakangan. Yang nakalnya lagi, sebanyak 20 sengaja melanggar sesuatu karena mereka harus membelinya.
Berikut daftar 10 teratas belanjaan yang memicu pertengkaran:
1. Pakaian
2. Makanan
3. Sofa
4. Liburan
5. TV
6. Film
7. Karpet
8. Furniture kamar Tidur
9. Gorden / tirai
10. Kitchen / mobil
Ini daftar 10 teratas alasan yang diperdebatkan
1. Barang yang diperlukan
2. Terlalu lama mengambil keputusan
3. Pengeluaran
4. Satu menginginkannya, seseorang tidak
5. Mengunjungi berbagai toko, hanya untuk kembali ke yang pertama
6. Mereknya
7. Penampilan / tampilan sesuatu
8. Ukuran item
9. Warna item
10. Pasangan membosankan
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2030797/daftar-10-belanjaan-yang-sering-jadi-sumber-cekcok#sthash.1rxJ14io.dpuf
Di Inggris, satu dari empat pasangan merasa kesal karena pasangannya keluar dari toko begitu saja sehingga membuat pasangan lainnya berdiri sendirian.
Andy Oldham, dari Quidco, situs cashback nomor satu di Inggris yang ditugaskan menyurvei, mengatakan, akan lebih mudah berbelanja sendiri. Terutama ketika Anda dan pasangan Anda mempunyai pandangan berbeda soal membeli barang.
"Ini akan sulit pasangan Anda setuju untuk segala hal, terutama ketika Anda berencana menghabiskan banyak uang untuk rumah Anda yang akan dipakai bersama," ujar Oldham seperti dikutip dari FemaleFirst, Selasa (1/4/2014).
Dengan perbedaan pandangan dari pasangan, menurut Oldham, masing-masing tidak ada yang mau menyerah dengan yang mereka inginkan atau tidak. Sehingga kondisi ini menarik perhatian publik dan mereka bercekcok di depan penjaga toko atau sesama pelanggan.
"Mungkin pasangan harus menghabiskan lebih banyak waktu untuk membahasnya bersama-sama sebelum berangkat ke toko, sehingga mereka berdua mempunyai rencana yang jelas apa yang diinginkan dan tidak," ujarnya.
Dalam survei yang dilakukan, sebanyak 61 persen mengaku berselisih saat berbelanja dan 45 persen cekcok soal penting atau tidaknya barang yang mau dibeli. Empat dari 10 pasangan menyalahkan pasangannya yang terlalu lama membuat keputusan, sementara 35 persen berat menyetujui berapa uang yang dihabiskan.
Anehnya, satu dari enam pasangan mengatakan, hubungan mereka berakhir atau mendekati bubar karena ribut saat berbelanja. Dan yang agak mengejutkan, 42 persen padangan memilih berbelanja online untuk menghindari perdebatan.
Seperempatnya mengaku mereka membeli sesuatu untuk menghindari perdebatan dan kemudian mengaku belakangan. Yang nakalnya lagi, sebanyak 20 sengaja melanggar sesuatu karena mereka harus membelinya.
Berikut daftar 10 teratas belanjaan yang memicu pertengkaran:
1. Pakaian
2. Makanan
3. Sofa
4. Liburan
5. TV
6. Film
7. Karpet
8. Furniture kamar Tidur
9. Gorden / tirai
10. Kitchen / mobil
Ini daftar 10 teratas alasan yang diperdebatkan
1. Barang yang diperlukan
2. Terlalu lama mengambil keputusan
3. Pengeluaran
4. Satu menginginkannya, seseorang tidak
5. Mengunjungi berbagai toko, hanya untuk kembali ke yang pertama
6. Mereknya
7. Penampilan / tampilan sesuatu
8. Ukuran item
9. Warna item
10. Pasangan membosankan
- See more at: http://lifestyle.liputan6.com/read/2030797/daftar-10-belanjaan-yang-sering-jadi-sumber-cekcok#sthash.1rxJ14io.dpuf
@
Tagged @ lifestyle
0 komentar:
Posting Komentar - Kembali ke Konten